Hamil Ngidam Es Krim? Perhatikan 4 Aturannya
Selain dapat memenuhi hasrat ngidam, es krim merupakan salah satu makanan olahan susu (dairy food) yang mengandung kalsium. Seperti yang diketahui, kalsium bermanfaat dalam pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta perkembangan jantung, saraf, dan otot janin.
Aturan Makan Es Krim Selama Hamil
Untuk mencegah efek samping konsumsi es krim yang termasuk ke dalam golongan makanan manis ini, Ibu hamil perlu memilah jenis es krim yang akan dikonsumsi, termasuk bahan baku dan rasanya. Berikut ini adalah aturan aman makan es krim untuk ibu hamil:
1. Perhatikan jumlahnya
Hingga saat ini, belum ada jumlah aman es krim yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Akan tetapi, asupan camilan ini perlu dibatasi guna mencegah asupan kalori dan gula yang berlebih.
Rata-rata satu kemasan es krim ukuran 65 gram yang dijual di pasaran kurang lebih mengandung 140–210 kalori dengan 12–24 gram gula tambahan. Jika dikonsumsi berlebihan, maka tentunya dapat meningkatkan risiko terjadinya kenaikan berat badan yang berlebihan pada ibu hamil.
2. Pilih susu yang telah dipasteurisasi
Umumnya, es krim kemasan yang dijual di pasaran dibuat dari susu pasteurisasi. Namun, ada baiknya, Bumil tetap membaca kemasan produk untuk memastikan bahwa bahan baku yang digunakan pada es krim terbuat dari susu pasteurisasi, ya.
Es krim yang terbuat dari susu mentah atau belum dipasteurisasi bisa saja terkontaminasi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan calon buah hati dan Bumil sendiri.
3. Perhatikan rasanya
Es krim rasa cokelat atau kopi memang lezat ya, Bumil? Namun, hati-hati lho, cokelat dan kopi mengandung kafein yang jika dikonsumsi berlebihan justru dapat menimbulkan dampak buruk bagi kehamilan.
Akan lebih baik jika Bumil mengonsumsi es krim yang bebas kafein, misalnya yang memiliki rasa buah. Selain menyegarkan, Bumil akan terhindar dari kemungkinan konsumsi kafein berlebih.
4. Hati-hati dalam mengolah es krim buatan sendiri
Es krim buatan sendiri memang dinilai lebih sehat karena Bumil bisa memilih bahan yang aman dan berkualitas. Tetapi, Bumil perlu berhati-hati dalam mengolahnya. Pastikan bahan es krim dimasak sampai benar-benar matang sebelum dibekukan.
Pasalnya, jika tidak dimasak sampai matang, telur yang merupakan salah satu bahan dasar es krim bisa meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan akibat infeksi bakteri Salmonella.
Makan es krim saat hamil boleh-boleh saja, kok. Namun, ingat ya, es krim hanya boleh dinikmati sesekali saja, bukan untuk makanan wajib yang dikonsumsi setiap hari.
Untuk menjaga kesehatan Bumil dan janin di dalam kandungan, pastikan Bumil tetap konsumsi makanan bernutrisi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.
