Sahabat Aqiqah
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean feugiat dictum lacus, ut hendrerit mi pulvinar vel. Fusce id nibh

Mobile Marketing

Pay Per Click (PPC) Management

Conversion Rate Optimization

Email Marketing

Online Presence Analysis

Fell Free To contact Us
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean feugiat dictum lacus

1-677-124-44227

info@your business.com

184 Main Collins Street West Victoria 8007

Top

Ibu Hamil Perlu Perhatikan 3 Tips Ini Jika Traveling

tips traveling ibu hamil

Ibu Hamil Perlu Perhatikan 3 Tips Ini Jika Traveling

Ibu Hamil?  bukan berarti Anda tidak dapat traveling

Ibu hamil tetap bisa traveling kok. Hanya saja, kita harus tahu kapan waktu yang tepat untuk traveling.

Pada trimester pertama, bumil biasanya tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jarak jauh dikarenakan mual, muntah, mudah merasa lelah, dan risiko keguguran yang lebih tinggi.

Sedangkan pada trimester akhir, seiring perut yang semakin membesar perjalanan bisa menjadi sesuatu yang melelahkan dan tidak nyaman.

Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists waktu terbaik untuk bepergian adalah selama trimester kedua, ketika usia janin antara 14 – 28 minggu.

Sarah Reynolds, konsultan kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Bedford NHS Trust mengungkapkan perjalanan selama kehamilan dapat menjadi masalah bagi banyak wanita.

“Akan tetapi jika kehamilan tidak memiliki komplikasi maka tidak ada alasan untuk tidak dapat bepergian dengan aman, selama ibu hamil mengambil tindakan pencegahan yang tepat,” katanya.

Nah, agar traveling tetap menyenangkan dan nyaman untuk bumil, berikut adalah beberapa tips traveling saat hamil agar ibu dan bayi dalam kandungan tetap sehat dan nyaman selama perjalanan.
Informasi ini sangat penting lantaran resiko terkena gangguan kesehatan cukup tinggi, entah pada ibu hamil atau janin yang dikandung. Untuk itu, sejenak Anda perhatikan apa saja yang sebaiknya Anda lakukan selama travelling.

Yang pertama, gunakan mobil pribadi. Mungkin Anda mendapatkan kesempatan dari kantor atau instansi di mana Anda bekerja untuk berlibur bersama seluruh karyawan. Tentu saja kantor akan menyewa bus agar bisa membawa semua karyawan yang jumlahnya banyak.

Akan tetapi, sebaiknya Anda mempertimbangkan satu hal. Wanita hamil seperti Anda sangat sering sekali ingin buang air kecil, bisa setiap 15 sampai 30 menit. Pasti sangat merepotkan jika Anda harus meminta supir bus berhenti setiap 15 atau 30 menit bukan?

baca juga : tips berkendara ibu hamil

Untuk itu, jika ada rencana jalan-jalan atau berlibur di suatu tempat yang cukup jauh, sebaiknya Anda menggunakan mobil pribadi sendiri. Anda bisa leluasa berhenti kapan saja untuk buang air kecil. Menurut ahli media, wanita yang hamil tapi menahan buang air kecil akan mengalami infeksi urin. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?

Yang kedua, pilihlah kendaran dengan space kaki yang longgar. Selain infeksi saluran urin, ada satu gangguan yang sering terjadi, yaitu gumpalan darah pada kaki. Ternyata, tidak hanya kaki Anda akan bengkak saja, tapi mungkin terjadi pula kondisi tersebut akan berpengaruh pada paru-paru.

Oleh karena itu, jika Anda masih berniat untuk berlibur di suatu tempat dalam keadaan hamil, sebaiknya Anda memilih mobil dengan space kaki yang lebar seperti jenis mobil SUV atau APV. Dengan space kaki yang longgar, kaki Anda bisa Anda luruskan untuk menghindari dari terkena gangguan penggumpalan darah pada kaki.

Akan tetapi, tidak cukup itu saja. Sebaiknya Anda tidak terlalu lama duduk. Jika sudah sampai lokasi yang dituju, usahakan jangan terlalu sering duduk. Anda bisa terus berjalan sembari menikmati suasana di lokasi wisata tersebut.

Jika Anda ingin melakukan perjalanan udara, sebetulnya tidak berbahaya bagi ibu hamil atau bayi, akan tetapi diskusikan masalah kesehatan atau komplikasi kehamilan dengan bidan atau dokter sebelum terbang.
Cek regulasi maskapai, sejumlah maskapai tidak mengizinkan ibu hamil terbang menjelang masa akhir kehamilan. Pada kehamilan tunggal, kemungkinan melahirkan secara alami lebih tinggi setelah usia 37 minggu dan sekitar 32 minggu jika mengandung anak kembar.

Perjalanan jarak jauh (lebih dari 4 jam) terdapat risiko pembekuan darah (deep vein thrombosis (DVT)). Jika Anda melakukan perjalanan menggunakan pesawat, minum banyak air dan bergerak secara teratur, setiap 30 menit atau lebih. Anda juga dapat membeli sepasang stoking atau kaus kaki kompresi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan kaki. Dokter juga biasanya meresepkan obat pengencer darah untuk Anda konsumsi.

Kenakan sabuk pengaman setiap saat untuk membantu Anda agar tidak terluka jika terjadi turbulensi. Kencangkan sabuk di bawah perut.
Pilih tempat duduk ke arah depan pesawat, yang cenderung minim getaran. Pesan pula tempat duduk di lorong sehingga Anda tidak harus melewati penumpang lain ketika harus pergi ke kamar kecil.

Itulah beberapa tips travelling yang bisa Anda terapkan ketika masa hamil. Tips ini perlu sekali untuk diketahui mengingat survey Springhill yang dirilis oleh USA Today menunjukkan wanita lebih lebih sering travelling daripada laki-laki walaupun pada masa hamil. Jadi, Anda tidak perlu khawatir membahayakan diri Anda atau janin jika sudah tahu tips travelling untuk para ibu hamil di atas.

Itulah beberapa tips aman dan nyaman traveling saat hamil. Ketika melakukan perjalanan ibu hamil juga dianjurkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan air minum untuk menghindari gangguan lambung dan diare.

Perlu diketahui bahwa beberapa obat untuk mengobati gangguan lambung dan diare tidak cocok selama kehamilan.

Selalu periksa apakah air keran aman untuk diminum. Jika ragu, minumlah air dalam kemasan. Jika Anda sakit, tetap hidrasi dan terus makan untuk kesehatan bayi meski Anda tidak merasa lapar.

 

sumber :
tips berkendara saat hamil
tips traveling ibu hamil

Share

Romadhon Hapsa Nurrohman adalah pembelajar Digital Marketing di bidang SEO, Facebook dan Google Ads. Senang menulis, menganalisa, dan berdiskusi bersama rekan-rekan sejawat. Jangan sungkan untuk hubungi dia di [email protected]. 6281296589090