Sahabat Aqiqah
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean feugiat dictum lacus, ut hendrerit mi pulvinar vel. Fusce id nibh

Mobile Marketing

Pay Per Click (PPC) Management

Conversion Rate Optimization

Email Marketing

Online Presence Analysis

Fell Free To contact Us
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean feugiat dictum lacus

1-677-124-44227

info@your business.com

184 Main Collins Street West Victoria 8007

Top

7 Mitos Kehamilan di Indonesia

mitos kehamilan

7 Mitos Kehamilan di Indonesia

Ada banyak mitos kehamilan yang berkembang di kalangan masyarakat. Tidak semua mitos tersebut dapat diterima dari sisi medis. Untuk itu, ibu hamil tidak boleh langsung mempercayai mitos kehamilan sebelum memeriksanya terlebih dahulu. Berkaitan dengan hal tersebut, tidak ada salahnya juga untuk berbicara dengan dokter guna mengetahui mana yang benar-benar fakta. Berikut beberapa mitos kehamilan yang banyak berkembang di masyarakat:

Baca juga: Resiko Makan Pedas Bagi Ibu Hamil

Mitos Kehamilan 1: Bayi Bisa Tercekik Jika Mengangkat Tangan

Katanya, jika ibu hamil mengangkat lengan melewati kepala, bayi di dalam perut akan tercekik atau terjerat tali pusat. Mitos yang satu ini tidak masuk akal, karena bayi yang terlilit tali pusat bukan diakibatkan oleh ibu yang mengangkat tangan. Namun, karena mereka terlalu aktif bergerak dalam kandungan.

Mitos Kehamilan 2: Jenis Kelamin Bayi Diketahui dari Bentuk Perut

Katanya, bentuk perut ibu saat mengandung dapat menandakan jenis kelamin bayi. Jika ibu hamil memiliki bentuk perut yang maju atau ke arah atas, maka bayi berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan jika ibu hamil memiliki bentuk perut yang melebar atau rendah, maka bayi berjenis kelamin perempuan. Faktanya, jenis kelamin bayi bayi akan terlihat ketika ibu hamil melakukan USG di dokter kandungan.

Mitos Kehamilan 3: Tanda Lahir Diakibatkan Kopi

Banyak masyarakat yang meyakini bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kopi akan membuat bayi memiliki tanda lahir di badannya. Tanda lahir ini akan tampak berwarna kecokelatan pada area tubuh bayi. Faktanya, mengonsumsi 1-2 cangkir kopi saat hamil tidak berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan kulit bayi dalam kandungan.

Mitos Kehamilan 4: Kulit Ibu Bermasalah Karena Bayi Perempuan

Katanya, jika memiliki bayi perempuan, maka ia akan “mencuri” kecantikan ibunya, sehingga membuat kulit ibu hamil menjadi bermasalah. Masalah pada kulit ini ditandai dengan munculnya jerawat, iritasi, hingga kulit memerah. Faktanya, pertumbuhan janin dalam kandungan dapat menyebabkan kulit mengalami kekeringan karena panas dalam maupun gangguan hormonal pada ibu hamil. Jadi, masalah kulit tidak dapat dijadikan pertanda jenis kelamin bayi.

Mitos Kehamilan 5: Lihat Jelek, Jadi Jelek

Katanya, saat hamil ibu tidak boleh melihat hal yang jelek, karena takut hal tersebut berpengaruh pada kondisi fisik Si Kecil saat lahir. Faktanya, tidak ada hasil penelitian medis yang membuktikan bahwa jika ibu melihat sesuatu yang “jelek” dapat berakibat pada kondisi fisik bayi.

Mitos Kehamilan 6: Panas Dalam Tanda Rambut Bayi

Katanya, panas dalam merupakan gejala yang biasa dialami ibu hamil terutama pada trimester akhir kehamilan. Mitosnya, saat trimester akhir kehamilan janin mulai menekan organ tubuh ibu, sehingga dapat menyebabkan panas dalam. Faktanya, panas dalam tidak ada hubungannya dengan rambut bayi dalam kandungan.

Mitos Kehamilan 7: Jenis Makanan Penanda Jenis Kelamin Bayi

Katanya, jika ibu hamil menyukai makanan manis, jenis kelamin bayi yang dikandung adalah perempuan. Sedangkan jika ibu hamil menyukai makanan asam, seperti mangga muda, maka jenis kelamin bayi yang dikandung adalah laki-laki. Perlu diketahui bahwa secara medis tidak ada hubungannya antara konsumsi makanan tertentu dengan jenis kelamin bayi.

Baca juga: Musim Hujan, Ibu Hamil Waspada 3 Masalah Ini !

Hal yang perlu ibu khawatirkan adalah kesehatan si buah hati. Untuk menjaga kehamilan dan bayi agar tetap sehat, jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan. Dengan begitu ibu dapat memastikan tumbuh kembang janin selama kehamilan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, jangan percaya mitos ya, bu!

Sumber

Share

Romadhon Hapsa Nurrohman adalah pembelajar Digital Marketing di bidang SEO, Facebook dan Google Ads. Senang menulis, menganalisa, dan berdiskusi bersama rekan-rekan sejawat. Jangan sungkan untuk hubungi dia di [email protected]. 6281296589090