Tips Puasa untuk Ibu Hamil
Saat masuknya bulan ramadhan kaum muslimin berkeinginan bisa menjalani kewajiban berpuasa secara sempurna, namun terkadang keinginan ini terhalang oleh kondisi tubuh misalkan dalam keadaan sakit, hamil, menyusui dan lain sebagainya.
Bagi ibu-ibu yang sedang hamil yang terkadang keinginan untuk tetap berpuasa itu masih besar meskipun dalam ajaran agama islam, ibu hamil dan menyusui mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa dengan mengganti puasa tersebut di lain hari asal memperhatikan beberapa hal, seperti kondisi tubuh ibu hamil, janin yang dikandung dalam kondisi sehat, nutrisi dari sang ibu tercukupi maka melakukan ibadah puasa bagi ibu hamil tidak akan berpengaruh besar kepada si janin.
Nah, bagi ibu hamil yang masih ingin berpuasa berikut tips yang bisa dilakukan agar tetap merasa bugar saat menjalani ibadah puasa,
Baca Juga : Melakukan Imunisasi Ketika Hamil Apakah Aman?
Tips Puasa bagi Ibu Hamil :
- Wanita hamil yang sedang menjalani puasa memiliki hormon stres yang lebih tinggi, hal ini dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan. Maka dari itu menghindari stres selama berpuasa perlu diperhatikan, tetap tenang saat menjalani ibadah puasa agar kondisi tetap aman.
- Tidak mengangkat benda-benda berat dan berjalan-jalan terlalu lama, jika terasa lelah segera untuk beristirahat.
- Bagi ibu yang hamil yang tetap bekerja diluar coba lah tanyakan ke pihak kantor apakah dapat memberikan tambahan waktu istirahat selama bulan puasa.
- Memilih makanan yang mengandung serat & karbohidrat kompleks di saat sahur dan berbuka seperti sayuran, gandum dan lain lain.
- Hindari makanan manis karena dapat membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat. Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat menyebabkan lemas dan pusing. Coba untuk menghindar makanan manis karena membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat. Rasa lemas dan pusing disebabkan oleh perubahan kadar gula darah yang cepat, maka perlu kamu hindari ya bun.
- Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan akan protein dari telur, ikan, daging dan kacang-kacangan yang sudah matang ya bunda.
- Hindari makanan siap saji dan batasi makanan dengan tinggi lemak
- Terakhir jangan lupa untuk mengkonsumsi air yang cukup sebanyak 1,5-2 liter saat berbuka maupun sahur untuk menghidari resiko dehidrasi.
Setelah mengikuti tips di atas bunda harus tetap melihat kondisi tubuh dan mewaspadai kemungkinan-kemungkinan yang membahayakan janin, seperti demam, muntah, lemas, pusing, sangat kehausan, dan bibir kering. Dan juga bunda harus tetap mengecek turun naik nya berat badan, kurangnya aktifitas si janin di dalam perut, jika hal-hal ini terjadi segeralah untuk memeriksanya langsung ke dokter kandungan bunda ya.
Semoga artikel bermanfaat ya bunda
Selamat menjalankan ibadah puasa