Sahabat Aqiqah
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean feugiat dictum lacus, ut hendrerit mi pulvinar vel. Fusce id nibh

Mobile Marketing

Pay Per Click (PPC) Management

Conversion Rate Optimization

Email Marketing

Online Presence Analysis

Fell Free To contact Us
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean feugiat dictum lacus

1-677-124-44227

info@your business.com

184 Main Collins Street West Victoria 8007

Top

4 Bahaya Stres Pada Ibu Hamil

stres

4 Bahaya Stres Pada Ibu Hamil

Stres merupakan reaksi tubuh yang muncul ketika seseorang mengalami tekanan, ancaman, hingga adanya perubahan. Dapat dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil. Ada berbagai pemicu yang membuat ibu hamil mengalaminya, salah satunya adalah perubahan yang terjadi selama kehamilan.

Tidak hanya itu, kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan janin, khawatir terhadap proses persalinan yang akan dilalui, rasa tidak nyaman pada perubahan fisik, hingga tekanan finansial menjadi beberapa penyebab ibu hamil mengalami depresi.

Baca juga: Tanda Bahaya kehamilan

Namun, sebaiknya atasi kondisi tersebut pada ibu hamil. Berikut ini beberapa bahaya ibu hamil mengalami depresi.

1.Ibu Hamil Mengalami Gangguan Tidur

depresi

 

yang dialami oleh ibu hamil nyatanya dapat menyebabkan gangguan tidur. Padahal, memenuhi kebutuhan tidur sangat penting bagi ibu hamil. Memenuhi kebutuhan tidur saat menjalani kehamilan membuat sistem imun tubuh menjadi lebih kuat. Dengan begitu, ibu tidak akan mudah terpapar bakteri maupun virus penyebab penyakit yang dapat membahayakan janin. Misalnya, cacar hingga herpes.

Bukan hanya ibu, nyatanya yang dialami pada ibu di usia kehamilan memasuki trimester akhir, juga kerap memengaruhi kondisi kesehatan bayi setelah persalinan. Melansir sebuah jurnal Early Human Development, bayi yang dilahirkan dari ibu dengan tingkat stres tinggi akan lebih rentan mengalami gangguan tidur setelah dilahirkan.

2.Kelahiran Prematur

Bahaya ibu hamil mengalami stres adalah kondisi kelahiran prematur. Kondisi ini merupakan proses persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Padahal, minggu terakhir bayi dalam kandungan merupakan masa penting dalam pembentukan paru-paru serta organ vital.

Bayi yang mengalami kelahiran prematur rentan mengalami gangguan kesehatan akibat kondisi organ tubuh yang belum sempurna. Bayi prematur biasanya membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit hingga kondisinya dinyatakan stabil.

3.Stres Mengakibatkan Keguguran

Melansir sebuah jurnal dari The University of Edinburgh pada tahun 2017, kondisi depresi yang sangat tinggi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran. Ibu hamil yang mengalami kejadian traumatis dan stres tinggi, maka dua kali lebih berisiko mengalami keguguran, dibandingkan ibu hamil yang kondisi stresnya dapat diatasi dengan baik.

4.Gangguan Tumbuh Kembang pada Bayi

Stres yang tidak diatasi bukan hanya dapat memengaruhi kondisi kesehatan ibu. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko gangguan fisik dan mental pada bayi saat ia menjalani tumbuh kembang.

Itulah beberapa bahaya ketika ibu hamil mengalami depresi yang cukup tinggi. Sebaiknya segera atasi depresi yang dialami oleh ibu dengan menghindari beberapa faktor pemicu. Selain itu, ibu bisa mengutarakan perasaan atau emosi yang sedang dirasakan untuk menurunkan stres yang dirasakan.

sumber

Share

Romadhon Hapsa Nurrohman adalah pembelajar Digital Marketing di bidang SEO, Facebook dan Google Ads. Senang menulis, menganalisa, dan berdiskusi bersama rekan-rekan sejawat. Jangan sungkan untuk hubungi dia di [email protected]. 6281296589090